BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bulan
Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang sangat
diistimewakan oleh Allah SWT, didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari
seribu bulan, di dalamnya penuh dengan rahmah, ampunan dan pembebasan dari api
neraka, bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh
orang- orang yang shalih. Pada bulan Ramadhan inilah kaum muslimin seharusnya
melakukan pengembaraan ruhani dengan mengekang nafsu syahwat dan mengisi dengan
amal-amal yang mulia.
Untuk
mendekatkan sasaran tersebut, kiranya perlu menyambut tamu Allah SWT yang agung
ini dengan mengadakan pembekalan ruhani dan pengetahuan tentang bulan Ramadhan
dengan sebaik-baiknya.
B.
Tujuan Pembahasan
1. Untuk
mengetahui segala hikmah di bulan ramadhan
2. Menginspirasikan
bagi pembaca
C.
Manfaat Pembahasan.
1. Menambah
wawasan ilmu pengetahuan
2. Memotivasi
diri dalam berkarya
3. Menambah
keimanan dan ketakwaan
BAB II
PEMBAHASAN
Ramadhan Tanpa Batas
Bulan
ramadhan bagiku adalah bulan dimana kebahagiaan hakiki yang menyelimuti para umat
islam. Bulan yang penuh berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah SWT,
didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, di dalamnya penuh
dengan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka, bulan yang dirindukan
kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang- orang yang shalih. Setiap
datangnya bulan ramadhan di setiap tahun ini, selalu ada saja yang membuat
hidupku lebih penuh makna dan hikmah. Tanpa adanya bulan ramadhan ini, aku
bagaikan hidup tak bernyawa.
Dalam
ramadhan kemarin ini, saya akan menceritakan kepada teman-teman pengalaman yang
saya dapat. Pengalaman itu diantaranya adalah wawasan ilmu, motivasi,
inspirasi, imajinasi, kondisi batin, dll.
Semua
itu berawal dari niat kita sebelum memasuki bulan ramadhan. Ada sebuah hadis
mengatakan. Nabi SAW bersabda : “Barang siapa yang senang ketika akan melakukan
datangnya bulan puasa, maka diharamkan baginya api neraka”. Hadis ini saya
terima dari pengajian sebelum datangnya bulan puasa kemarin. Dalam hadis tersebut yang dimaksud dengan kata
“senang” yaitu menyiapkan kondisi lahir dan batin kita untuk menyambut
datangnya bulan puasa. Sebelum datangnya bulan puasa usahakanlah diri untuk
menentukan target dalam hal memperbaiki diri. Seperti contoh memperbaiki
kualitas iman dan takwa. Jangan malah sebaliknya, karena akan menghadapi bulan
puasa malah memuaskan maksiat. Salah tompo iku bro? Ya? paling tidak ada 2 poin
itu dalam menyiapkan datangnya bulan ramadhan, yang pertama adalah menentukan
target bulan ramadhan dan yang kedua menyiapkan kondisi lahir dan batin kita.
Dalam
bulan ramadhan yang penuh berkah ini, kegiatan keseharianku ketika liburan
semester yakni mebiasakan diri apa yang telah dianjurkan oleh ustadz dan
ustadzah di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini ketika sebelum liburan
semester, yakni seperti salat dhuha, salat tasbih 4 rakaat dan membaca
al-qur’an. Kegiatan yang lain seperti bermain Game, tidur, dll. Memang sulit
memegang amanah dari ustadz dan ustadzah kita yang telah dianjurkannya. Tetapi
akan sangat mudah jika kita mau melakukannya dengan sebenar-benarnya niat.
Dalam
melakukan salat tasbih mungkin akan merasa kelelahan jika ia tak mengetahui
hakikat dari salat tasbih itu. Jika memang sudah mengetahui kebenaran dari
salat tasbih, maka ia akan menikmati betapa indahnya salat tasbih. Pengaruhnya
juga sangat besar dalam kondisi batin kita. Karena dalam salat tasbih ini
terdapat kalimat-kalimat yang mengagungkan allah swt.
Diantaranya
kalimat “Subhanallah” yang artinya Maha Suci Allah. Sambil mengucap kalimat ini
kita sucikan lingkungan disekitar kita, karena semuanya akan kembali kepadanya.
Kedua yaitu kalimat “Walhamdulillah” yang artinya Dan Segala Puji Bagi Allah.
Jadi, yang pantas mendapat pujian hanyalah allah semata, jika kita senang
dengan pujian orang lain dan terpengaruh oleh pujiannya, berarti kita masih
bukan hambanya allah. Kita harus banyak belajar dari kalimat ini, begitupun
saya. Ketiga adalah kalimat “Wa laa ilaa ha illallah” artinya dan tiada tuhan
selain allah. Jadi, dari segala yang pantas disembah hanyalah allah. Ke-empat
yaitu kalimat “Allahuakbar” yang artinya allah maha besar. Kenapa allah tidak
bisa kita lihat? allah terlalu besar untuk kita lihat, sebagai contoh kita
lihat semua ciptaannya. Bumi di seluruh alam semesta ini bagaikan cincin berada
di padang pasir. Pertanyaannya? Kita ada dimana? Mungkin dari segala ciptaanya
kita hanyalah sub-atom, bahkan lebih kecil.
Dalam
salat tasbih ini kita diajarkan bagaimana mengenal allah dan bagaimana
mengingat kebesaran allah. Lakukanlah salat tasbih ini dimalam hari, apalagi di
bulan suci ini.
Tadarus
dalam bulan ramadhan juga merupakan hal yang sangat penting ketika di bulan
puasaku ini. Memperoleh kenikmatan hati, banyak teman, juga banyak makanan.
Pasti teman-teman juga sama. Saya ingat waktu tadarus sendirian di musholla,
ketika itu mungkin saya terlalu nafsu membaca al-qur’annya ya? sehingga saya
lupa waktu kalau menunjukkan sudah jam 1 malam. karena mungkin terlalu bergairahnya
dengan al-qur’an ketika itu datanglah seorang tetangga yang mendatangi saya,
dia berkata “Woy! Bengi le, wes jam siji!”. Aku menjawab “oh engge pak
lek,mboten semerap kulo”. Untung saja hanya tetangga. Andaikan 1 warga mungkin
saya sudah jadi tahu bulat. Itu pengalaman saya tentang tadarus di bulan
ramadhan.
Berikutnya
adalah kegiatan Gamers di bulan suci ramadhan ini. Karena ada kesempatan
liburan tak lupa juga bermain games. Siapa yang tidak tau dengan game, pasti
mulai sejak kecil kita sudah mengenalnya. Saya bermain game di bulan ramadhan
biasanya setelah tadarusan. Game yang saya mainkan adalah Assassins Creed
Brotherhood. Game ini mempunyai misi memberantas kejahatan kepada orang yang
tidak bertanggung jawab kepada rakyatnya.
Mungkin
nama saya di pagi hari dan di siang hari bisa dipanggil Febri/Soleh, tetapi
ketika malam tiba namaku adalah Ezio. Yang aku lakukan dimalam hari adalah
membunuh orang yang tidak bertanggung jawab dan orang jahat. Mengapa saya
memilih game ini? Karena game ini memiliki banyak rintangan, menentukan
strategi, mengajarkan tepat waktu dan bekerja sama. Saya sangat senang menjadi
seorang Gamers. Mengapa demikian? Karena dengan games dapat menginspirasikan
hidup saya. Bahwa aku hidup harus melewati banyak rintangan, jika dalam games
ketika rintangan itu buntu, saya selalu berfikir pasti ada jalan untuk
melewatinya, dan ketika itu saya menemukan jalan keluarnya. Begitu juga dengan
hidup yang saya jalani untuk kedepannya.
Dalam
games ini juga harus menentukan strategi. Begaimana strategi tepat untuk
menang. Begitu juga dengan saya, menentukan strategi tepat untuk kesuksesan
saya. Juga bekerjasama antar tim untuk menyelesaikan misi-misinya. Begitupun
dengan kehidupan keseharianku. Game ini juga mengajarkan bagaimana
menyelesaikan misi dengan tepat waktu. Begitupun ketika aku disekolah, bagaimana
caranya agar aku mengerjakan tugas tepat waktu. Intinya ambil saja hal yang
positif dan hal yang berguna dalam sebuah games. Mungkin diluar sana banyak
orang yang menganggap bahwa game hanya membuang-buang waktu saja. Tetapi mereka
tidak menyadari bahwa apa yang sudah mereka lewatkan.
Dapat
saya simpulkan apa yang telah saya dapat dari game ini. Berikut kata kunci yang
sudah saya temukan dan menginspirasikan hidup saya menjadi lebih baik dan lebih
bersemangat. Bahwa bumi ini adalah sebuah Game. Aku harus mematuhi aturan
mainnya, yakni syari’at islam dan peraturan yang berada di negara ini. Aku juga
punya misi untuk memenangkannya, yakni meraih kesuksesan dunia dan terlebihnya
di akhirat. Jika tidak, aku akan gagal (game over).
Tetapi,
jika aku gagal aku bisa mencoba kembali game di kehidupan ini hingga sampai
pada kesuksesan dan memenangkannya. Itulah kalimat yang menginspirasikan hidup
saya dan semoga juga dapat menginspirasikan teman-teman.
Bulan
ramadhan bagiku sangatlah berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya. Mengapa
demikian? Karena semua kegiatan yang aku jalani berbeda dengan hari-hari
seperti biasanya. Ya? Seperti? biasanya saya kalau tidur itu di malam hari,
tetapi rata-rata di bulan ramadhan ini saya tidur di pagi hari. Kira-kira
sekitar jam 08.00 saya tidur. Tetapi, sehari itu juga tidak tidur sepenuhnya.
Hehehe, memang jadwal tidur saya ini seperti kelelawar. Jangan tiru adegan ini
lho? Berbahaya. Hanya orang yang profesional yang dapat meniru. Hehehe, gak
gak. Hanya bercanda doang.
Di
bulan ramadhan kemarin ini saya jarang keluar rumah, jarang bermain dan tidak
sekalipun keluyuran kesana kemari. Entah apa yang terjadi pada saya. Rasanya
tidak ada gunanya jika aku keluyuran. Ya mungkin hanya untuk senang-senang aja.
Padahal dulu ketika aku diwaktu awal remaja, ya masih kelas 10 di MAN Lumajang
ini. itu sangat lebih suka bersenang-senang, tak memperdulikan apapun. Aku dulu
juga sempat menjadi anak metal. Suka lihat konser, keluyuran kesana kemari.
Pokoknya dulu saya sangat nakal. Tetapi alhamdulilah, saya tidak terjerumus
dari sisi negatifnya dan juga berkat proses belajar di MAN Lumajang ini membuat
hidup saya semakin sadar dan semakin bermakna. Juga berkat hidayah dan
pertolongan dari allah swt. Jadi saya sudah pensiun menjadi anak metal.
Berbuka
di bulan ramadhan bersama keluraga adalah hal yang paling indah, meskipun
hidangannya sederhana. Bersama ayah, ibu dan adik. Saat salat tarawih tiba,
hati bahagia. Entah bahagianya karena nanti banyak makanan atau karena allah.
Hehehe, yang pasti karena allah lah? Salat terawih juga hal yang aku nantikan,
karena didalamnya penuh dengan keberkahan. Ya seperti biasanya, berkat tarawih
dapat berkatan. Maksudnya bukan berkatan yang berisi makan lahir saja, tetapi
juga makanan buat batin kita.
Itulah
kegiatan dan pengalaman dalam bulan ramadhan saya. Setelah usai menjalani bulan
suci ramadhan kemarin ini. Kemudian saya memasuki hari raya idul fitri. Dimana
aku mensucikan diri terhadap horizontal yakni sesama manusia. Kalau bulan
ramadhankan mensucikan diri terhadap vertikal yakni allah swt. Saya melakukan
salat idul fitri di desa saya, yakni di desa grati. Nama masjidnya adalah
masjid Asy-Syafiiyah. Di hari raya idul fitri ini ya seperti biasanya. Setelah
usai salat idul fitri, saya bersama keluarga pergi ke makam. Setelah itu saya
bersama keluarga saya pergi meminta maaf kepada semua saudara-saudara saya.
Memohon maaf dan saling memaafkan.
Di
dalam hari raya idul fitri ini juga banyak hikmah dan kenikmatan setelah
melakukan ibadah puasa. Ketika saya pergi kerumah-rumah saudara. Disaat itu
saya panen ilmu. Mereka orang yang lebih tua selalu menasehatiku dan nasehat
itu sangatlah berharga bagiku. Di antara nasehat dan ilmu yang saya dapat
adalah mengenai jalan kehidupan yang telah allah berikan. Beliau, memberikan
kata kunci untuk membuka pintu kesuksesan manusia.
Kata
kunci itu sebagai berikut. “Dikehidupan alam semesta ini, bumi hanyalah sebuah
cincin yang berada di padang pasir. Dunia ini sangatlah mudah untuk menggapai
hal yang besar. Allah akan menghendaki bagi siapa yang ingin benar-benar
dikehendakinya. Allah akan merubah nasib orang jika ia mau merubah nasibnya.
Jika engkau ingin dikehendaki allah, maka kita harus menanam padi yakni salat
dengan benar. Semakin dekat dengan tuhan, padi itu akan semakin bertumbuh
dengan cepat. Untuk menyuburkannya supaya padi itu tidak rusak, kita cari air
yang sebanyak-banyaknya dan memikul beban air itu hingga dapat untuk menyirami
padi. Maksudnya, berusaha keras untuk mencapai ridha allah dengan apa yang
diinginkan. Sehingga padi bisa tumbuh sehat. Dengan tidak sengaja, disekitar
padi itu akan tumbuh-tumbuh rumput. Maksudnya, dunia ini akan terangkat juga
dan mudah didapat. Jadi, semakin kita mau menanam padi dan menyuburkannya. Maka
akan semakin banyak tumbuh-tumbuhan yang akan tumbuh.
Dapat
saya simpulkan dari kata kunci tersebut yakni jangan pernah lalai perintah
allah, terus berikhtiar dan tawakal, terus berdoa untuk mendapat ridhanya.
Diluar sana banyak orang yang sukses. Tetapi lalai pada perintah allah. Maka
hasilnya tidak akan berkah, karena tidak dapat ridhanya. Hidupnya tidak akan
bahagia.
Pada
hari raya kemarin, sebenarnya hari-hariku penuh dengan cerita. Mulai dari rasa
bahagia, sedih, kasih sayang dan cinta. Masalah cinta di masaku sekarang ini,
sedikit telah ku abaikan. Memang awalnya sangat berat meninggalkan kecintaan
dunia. Seperti kecintaan pada wanita ataupun kepada harta dunia. Menunjukkan
kecintaan kepada allah aja belum bisa, kok mau minta yang lain? Tanyakan pada
diri sendiri. Pantaskah aku mencintai dunia sementara mewujudkan belas kasih
tuhan aja belum bisa. Hanya allah lah yang dapat merubah hidup saya. Memang
secara tidak sadar bahwa allah telah menurunkan segala kenikmatan. Tetapi
mereka akan sadar, jika memang mereka benar-benar mengenal tuhannya. Karena
Allah SWT itu ada ditempat yang tidak ada.
Dalam
hari raya idul fitri ini saya sempat berfikir untuk kedepannya. Karena sebentar
lagi, aku akan lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Untuk
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pasti juga memerlukan
persiapan yang cukup. Seperti keteguhan hati, pola pikir, dan dana yang cukup.
Di kelas 12 ini, saya memulai dengan berbisnis. Dalam hal persiapan untuk
kedepannya. Saya mengikuti bisnis dari PT. DNI. Dalam bisnis ini, saya
diajarkan bagaimana menjadi pengusaha yang konsisten. Dalam bisnis ini juga
merubah pola hidup saya. Bahwa, aku hidup tidak bergantung terus menerus kepada
kedua orang tua. Sudah cukup untuk membebani mereka dan sudah saatnya untuk
membahagiakan mereka. Fokus terhadap apa yang telah aku cita-citakan untuk
menuju harapan yakni kesuksesan.
Liburan
ini adalah kesempatanku untuk merencanakan dan persiapan yang matang demi sebuah
harapan baru. Bukan malah sebaliknya, lebih memilih bersenang-senang sehingga
tak ada rencana dan persiapan sama sekali. Karena sukses memerlukan
pengorbanan. Tidak ada sukses dengan pengorbanan gratis. Untuk menjadi sukses
juga sebuah pilihan. Keputusan anda atas sebuah pilihan terhadap sebuah harapan
yang diinginkan akan menentukan derita dan pengorbanan anda pada perjalanan
atau proses-proses yang diperlukan untuk meraih harapan dan kesuksesan.
Tetaplah berada di atas air, seperti teratai. Yakni percaya kepada allah SWT.
Berbahagialah dengan setiap langkah yang anda jalani, sesulit apapun itu.
Demikianlah
pengalaman dari bulan suci ramadhan dan hari raya ini. Semoga bermanfaat bagi
teman-teman dan mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan di hati
teman-teman. Semoga allah meridhai kita semua apa yang kita cita-citakan
kedepannya. Saya Mukhamad Soleh Febrianto dari kelas XII Agama.
Wassalamualaikum WR.WB.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.
Dapat saya
simpulkan dari pengalaman di bulan ramadhan dan hari raya ini. Bahwa, bulan
ramadhan adalah momen yang paling penting untuk meningkatkan kualitas iman,
takwa, dan kesadaran diri. Juga rasa persaudaraan terhadap sesama agar selalu
menuju kepada hal kebaikan. Sebenarnya dunia itu mudah, dunia itu sederhana.
Tak perlu dibuat beban, hanya membiarkan mengalir seperti air jernih hingga
sampai pada tujuannya.
B.
Saran – Saran.
Semoga dengan
pengalaman dari bulan ramadhan dan hari raya ini, yang berjudul Ramadhan Tanpa
Batas. Dapat menginspirasikan teman-teman, memotivasi dan merubah diri menjadi
lebih baik. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk kesempurnaan makalah
ini.
Karangan ini saya persebahkan untuk perlombaan Karangan Di Bulan Ramadhan yang diadakan di Perpustakaan MAN Lumajang. Alhamdulilah karangan ini mendapat Juara Pertama.
Follow :
Youtube : G-ART Channel
Facebook : Mukhamad Soleh Febrianto
